Memilih furnitur yang proporsional adalah kunci agar ruangan terlihat seimbang dan nyaman.

Kesalahan paling umum dalam penataan interior adalah memilih furnitur yang terlalu besar atau terlalu kecil dibanding ukuran ruangan. Furnitur yang tidak proporsional dapat membuat ruang terasa sesak atau justru kosong. Untuk ruangan kecil, prioritas utama adalah memilih furnitur yang ramping, bertumpuk fungsi, dan tidak memakan massa visual. Misalnya sofa dengan kaki terbuka, coffee table ringan, atau rak vertikal yang mengoptimalkan tinggi ruang.

Pada ruangan besar, tantangannya berbeda. Furnitur yang terlalu kecil dapat membuat ruang terasa dingin dan tidak terisi. Kuncinya adalah mengelompokkan furnitur dalam beberapa cluster aktivitas agar tiap area terasa seimbang. Menggunakan permadani berukuran besar juga membantu menyatukan elemen sehingga tidak terlihat “hilang” dalam ruang yang lapang.

Panduan skala furnitur sederhana:

  • Sofa: maksimal 2/3 panjang dinding utama.
  • Meja makan: sisakan 90 cm ruang sirkulasi di sekelilingnya.
  • Kasur: pastikan dua sisi tetap memiliki ruang untuk bergerak.

Butuh memvisualisasikan skala furnitur dalam layout asli ruangan Anda? Gunakan Coohom untuk mencoba berbagai ukuran furnitur secara real-time tanpa menebak-nebak.

👉 Coba gratis di Klik di sini untuk mulai desain gratis dengan Coohom