Yakin Sudah Paham Semua Jenis Material? Coba Baca Penjelasan Ini.
Pernah lihat meja kayu cantik di teras rumah tapi beberapa bulan kemudian mulai lapuk dan kusam? Nah, itu salah satu tanda kalau material yang dipakai kurang cocok untuk area outdoor. Banyak orang masih belum sadar kalau material untuk interior (indoor) dan eksterior (outdoor) punya karakter yang sangat berbeda. Padahal, salah pilih bahan bisa bikin hasil desain cepat rusak dan malah boros biaya perawatan.
Untuk area indoor, material seperti MDF, HPL, dan veneer sering jadi pilihan karena tampilannya halus dan bisa memberikan kesan elegan di ruang tamu, kamar, atau dapur. Tapi bahan-bahan ini kurang tahan terhadap panas, air, dan perubahan cuaca ekstrem jadi sebaiknya jangan dipakai untuk area luar ruangan.
Sementara itu, untuk area outdoor, kamu butuh material yang kuat dan tahan cuaca. Misalnya:
- WPC (Wood Plastic Composite) atau Plaswood yang tahan air dan tidak mudah lapuk.
- Batu alam atau granit kasar untuk lantai agar tidak licin saat hujan.
- Kayu solid seperti jati atau ulin yang punya ketahanan alami terhadap sinar matahari dan kelembapan tinggi.
Nah, kalau kamu masih bingung pilih material mana yang paling cocok, Coohom bisa bantu kamu simulasi hasilnya langsung dalam tampilan 3D realistis. Kamu bisa lihat bagaimana material indoor dan outdoor terlihat berdampingan, serta menyesuaikan warna dan tekstur biar tampilannya tetap selaras.
Dengan Coohom, kamu juga bisa mencoba berbagai alternatif material dari katalog yang super lengkap dari kayu, marmer, hingga material sintetis. Jadi sebelum beli bahan aslinya, kamu udah tahu hasil akhirnya akan seperti apa.
🔗 Biar nggak salah pilih material untuk rumahmu, coba dulu desainnya di Coohom! Lihat hasil realistis sebelum eksekusi, biar desain indoor dan outdoor kamu sama-sama sempurna.