Material yang tepat adalah yang tahan lama dan sesuai gaya hidup penghuni.
Tren material interior selalu berubah mulai dari marmer, beton ekspos, hingga kayu rustic. Namun, memilih material hanya berdasarkan tren sering berujung pada masalah jangka panjang. Material interior seharusnya dipilih berdasarkan aktivitas yang terjadi di dalam ruang tersebut, bukan sekadar tampilan visual.
Misalnya, area dapur dan ruang makan membutuhkan material yang tahan lembap dan mudah dibersihkan, sementara kamar tidur lebih cocok menggunakan material yang hangat dan nyaman secara visual. Ruang keluarga yang sering digunakan anak-anak perlu material yang kuat dan aman. Dengan mempertimbangkan fungsi sejak awal, interior akan terasa lebih nyaman, awet, dan relevan dalam jangka panjang.
🔗Eksplor berbagai material dan lihat bagaimana tampilannya dalam konteks ruang nyata menggunakan library material di Coohom.
👉 Coba gratis di Klik di sini untuk mencoba Coohom gratis
