Mau Renovasi Ruangan Karena Kekecilan, Coba Cara Ini Dulu Deh!
Mengapa Ruang Kecil Tidak Harus Terlihat Sempit
Ruang kecil sering kali bikin penghuninya merasa terbatas. Namun, sebenarnya banyak trik visual dan tata letak yang bisa membuat ruang terasa jauh lebih lega tanpa membongkar dinding atau menghabiskan budget. Kuncinya adalah memahami bagaimana mata kita menangkap ruang — mulai dari warna, cahaya, hingga proporsi furnitur.
- Pilih Warna Cerah atau Soft Tone
Warna-warna terang seperti putih, krem, sage light, atau abu muda sangat membantu memantulkan cahaya dan membuka ruang secara visual. Hindari terlalu banyak warna gelap di area luas karena dapat membuat ruangan “menyusut”. - Maksimalkan Cahaya Alami
Cahaya alami adalah “alat sulap” untuk ruang kecil. Gunakan gorden tipis, minimalkan sekat, dan hindari furnitur besar yang menghalangi jendela. Semakin terang ruang kamu, semakin lapang rasanya. - Bantu Dengan Cermin
Cermin menciptakan ilusi ruang lebih luas dan lebih terang. Letakkan di sisi yang memantulkan jendela atau ruang terbuka. Strategi ini sering digunakan desainer interior profesional untuk ruang apartemen mini. - Gunakan Furnitur Multifungsi
Di ruang kecil, setiap benda harus punya nilai. Sofa bed, meja lipat, coffee table dengan storage, atau bangku penyimpanan membuat ruang tetap fungsional tanpa terlihat padat. - Layout Harus Efisien
Pemilik rumah sering menata furnitur tanpa pertimbangan alur gerak. Coba tempatkan furnitur besar merapat ke dinding dan sisakan jalur yang jelas. Visualisasikan beberapa alternatif sebelum menentukan posisi final.
Sebelum kamu menata ulang ruang kecilmu, kamu bisa uji beberapa layout secara digital di Coohom agar bisa lihat mana yang paling lega dan nyaman.
👉 Coba gratis di Klik di sini untuk mulai desain gratis dengan Coohom
